• Jelajahi

    Copyright © Raimas86
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Pria di Kab.Dairi Bakar Ibu Tirinya Hingga Tewas, Lantaran Sakit Hati dengan Ucapan Korban

    Redaksi
    Sabtu, 18 November 2023, November 18, 2023 WIB Last Updated 2023-11-18T07:10:56Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Sidikalang,Tebing Media.OnlineDedi Situngkir, (29) pemuda yang tega membakar ibu tirinya, Rosdiana Simatupang mengaku sakit hati kepada korban, Jumat (17/11/2023).

    Saat dihadirkan dalam konferensi pers, Dedi Situngkir menceritakan apa yang dialaminya sembari menangis.

    Saat itu, abang kandungnya Irwansyah Situngkir sedang mengambil buah Durian di ladang.


    Tetapi saat itu sang ibu tiri memandang keduanya dengan tetapan seolah-olah mereka seperti pencuri.

    "Ku tanya sama bapak, yang gak bolehnya kami mengambil durian ini? Lalu datang lah mamak, 'kalau macam kau nya manusianya, gak boleh kau ambil ini. Aku yang mengatur semuanya, " kata Dedi sembari menangis.

    "Sebenarnya enggak ada niat ku untuk membunuh, " tambahnya.

    Setelah itu, ibu tirinya berteriak meminta tolong kepada warga dengan dalih Dedi melakukan pemukulan. Padahal, Dedi mengatakan ia tidak ada melakukan pemukulan.

    "Kemudian, datanglah orang satu kampung , katanya ditunjangi aku. Lalu marah-marah lah orang satu kampung sama ku. Cemananya kau. Kok kayak gitu kau sama mamak kau. Itulah kata mereka samaku, " katanya.


    Karena hal tersebut amarah Dedi langsung memuncak dan melakukan pembakaran terhadap ibu tirinya tersebut.

    Atas perbuatannya, Dedi Situngkir dikenakan pasal 340 subs 338 lebih subs pasal 354 ayat (2) dari KUHPidana.


    Diketahui sebelumnya, seorang wanita paruh baya meninggal dunia setelah disiram bensin dan dibakar oleh anak tirinya di Desa Saluksuk Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi.

    Korban, Rosdiana boru Simatupang (48) diduga dibakar oleh anak tirinya, Dedi Situngkir (30) di perladangan durian milik keluarga pada tanggal 1 Maret 2023 kemarin.

    Menurut keterangan adik korban, Senget Simatupang, ia mendapat laporan dari keluarga Situngkir tentang peristiwa kebakaran tersebut.


    "Kamis 2 maret 2023 pagi kami dapat kabar dari pihak keluarga situngkir kalau mereka mengalami kebakaran di ladang pondok mereka menjaga durian, menurut cerita mereka pada malam rabu 1 maret sekitar jam 11 malam, mereka sedang tidur di pondok ladang tiba-tiba ada minyak bensin tersambar api jadi pondok meledak dan terbakar," ujarnya melalui pesan singkat, Selasa (13/3/2023).


    Pada saat itu, korban yang sedang tidur di dalam pondok turut menjadi korban kebakaran tersebut.

    "Tapi yang paling parah luka adalah Rosdiana Simatupang karena dia sudah ditutupi tikar penutup pondok itu kata mereka," ujarnya.

    Ia  yang masih percaya dengan ucapan keluarga Situngkir kemudian bergegas menuju ke RSUD Sidikalang tempat korban dilarikan untuk mendapat perawatan medis.


    Karena melihat kondisi korban yang cukup parah, pihak keluarga kemudian membawa korban untuk dirawat di Rumah Sakit Bina Kasih yang berada di Kota Medan.

    "Kami masih percaya dengan cerita mereka, sampai pagi nya kami ke RS Umum Sidikalang. Kami lihat luka bakar pada Rosdiana Simatupang yang menurut dokter hampir 95 persen. Di situ dia (korban) masih bisa berbicara dan kami tanyakan kenapa bisa seperti ini rosdiana simatupang menjawab " kena siram bensin aku turang" tapi kalimat itu terpotong karna pihak keluarga situngkir mengatakan istirahat dulu, " katanya.

    Pihak keluarga yang masih menaruh curiga kemudian mendatangi lokasi kejadian dan melihat kondisi gubuk tidak seperti yang diceritakan oleh keluarga terduga pelaku.


    "Pulang dari RS Umum sidikalang, kami langsung ke TKP, yang kami lihat tidak seperti yang mereka ceritakan. Rumah pondok nya masih utuh hanya bagian dinding nya yang terbakar sedikit dan jeregen minyak bensinnya pun masih utuh. Dari situ kami mulai curiga dengan kejadian ini. Tapi kami masih fokus dengan kesembuhan rosdiana simatupang yang sudah dirujuk ke RS Bina kasih medan," Sebutnya.

    Setelah menjalani perawatan di RS Bina Kasih Medan, nyawa korban sudah tidak terselamatkan dan meninggal dunia pada hari Minggu (5/3/2023).

    "Hari minggu 5 maret 2023 sekitar pukul 15:53 wib rosdiana simatupang telah meninggal dunia, " Sebutnya.


    Sumber : Tribun

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini