Jakarta, raimas86.info-
Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan lebih baik mati daripada bangsa Indonesia dijajah kembali.
Prabowo menyampaikan ini dalam sambutannya di pameran Indo Defence di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025).
"Kita punya ajaran daripada nenek moyang kita. Lebih baik kita mati daripada dijajah kembali," kata Prabowo.
Prabowo juga menyorot soal perang sebagai opsi terakhir bagi suatu negara.
Dia menekankan, bagi Indonesia, perang hanya dilakukan jika sudah terpaksa.
"Bagi kita, perang itu adalah yang terakhir. Kita perang hanya kalau terpaksa," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Prabowo mengatakan perang adalah kegiatan manusia yang destruktif serta menimbulkan kehancuran.
Dia juga menyebut, bangsa yang tidak mau investasi di sektor pertahanan biasanya akan menjadi negara budak.
"Sejarah manusia mengajarkan bahwa suatu bangsa yang tidak mau investasi terhadap pertahanannya sendiri biasanya kedaulatannya dirampas, biasanya kemerdekaannya dirampas, biasanya bangsa itu menjadi bangsa budak," jelasnya.
"Ini adalah ajaran sejarah. Karena itu, bangsa Indonesia dari awal mengatakan bahwa bangsa Indonesia cinta damai, tapi bangsa Indonesia lebih cinta kemerdekaan," sambung dia.
Sumber : kompas.com