• Jelajahi

    Copyright © Raimas86
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    14 Daerah di Aceh Diteror Gajah, Butuh Solusi Nyata

    Jumat, 20 Juni 2025, Juni 20, 2025 WIB Last Updated 2025-06-20T03:15:37Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    TA  Khalid, Raimas86.info


    Ketua Forum Bersama (Forbes) DPR dan DPD RI asal Aceh, TA Khalid, mengungkap luas kawasan hutan di Provinsi Aceh mencapai 3,5 juta hektare, jauh lebih besar dibandingkan Sumatera Utara yang hanya memiliki 1,3 juta hektare. 



    Sementara itu, kawasan konservasi yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh tercatat seluas 400 ribu hektare. Di Sumatera Utara, kawasan konservasi yang dikelola hanya 100 ribu hektare.



     “Dari luas kawasan hutan itu, 18 dari 23 kabupaten/kota ada konflik satwa dengan manusia. Mulai konflik harimau, beruang, orangutan hingga buaya,” kata TA Khalid, yang juga anggota Komisi IV DPR RI, di hadapan Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey di Kabupaten Aceh Tengah, Kamis (19/6/2025). 



     “Untuk konflik gajah dengan manusia terjadi di 14 kabupaten dan kota di Aceh. Karena itu, perlu sumber daya lengkap Kementerian Kehutanan di Aceh dengan cara meningkatkan status Balai menjadi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Aceh,” ujar politikus Partai Gerindra tersebut. 



    Menurutnya, konflik gajah dengan masyarakat telah terjadi selama belasan tahun dan berpindah-pindah dari satu kabupaten ke kabupaten lain. Petani sering mengeluh karena lahan mereka rusak akibat perlintasan gajah.



     TA Khalid berharap masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan bisa hidup sejahtera tanpa lagi bergantung pada aktivitas penebangan liar.



     “Pola kemitraan antara pemerintah daerah, BKSDA, dan warga lokal harus sejalan. Intinya rakyat pinggiran hutan harus sejahtera,” ucapnya. 



    Sementara itu, Bupati Aceh Tengah Halili Yoga dan Bupati Gayo Lues Suhaidi menegaskan bahwa konflik manusia dengan gajah merupakan masalah serius yang membutuhkan penanganan jangka panjang.



     “Untuk itu perlu upaya jangka panjang mengatasi konflik ini antara BKSDA dan pemerintah daerah,” kata Suhaidi.



    Sumber: Kompas.info
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini