masukkan script iklan disini
JAKARTA,Tebing Media.Online - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang baru untuk menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang akan memasuki masa purnabakti. KSAD baru yang dilantik Presiden Jokowi itu adalah Letjen TNI Agus Subiyanto, yang merupakan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Pelantikan KSAD ini dilakukan bersamaan dengan pelantikan Menteri Pertanian dan Duta Besar RI untuk Argentina di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (25/10).
Dipandu oleh Presiden Jokowi, Jenderal Agus mengucapkan sumpah jabatannya untuk selalu setia kepada UUD 1945 dan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti kepada bangsa dan negara. "Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," kata Agus. Jenderal TNI Agus Subiyanto ternyata bukan lah asing baru bagi Presiden Jokowi.Agus menjadi salah satu perwira TNI yang berada di lingkaran dekat Jokowi sejak dia masih menjadi Wali Kota Surakarta sampai akhirnya Presiden RI. Berikut Profil KSAD Jenderal Agus Subiyanto
Jenderal TNI Agus Subiyanto adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991 dan meniti kariernya sebagai seorang perwira pertama di lingkungan Korps Baret Merah (Kopassus).
Di Kopassus, Jenderal Agus pernah mengemban beberapa tugas yaitu sebagai Kepala Seksi (Kasi) Operasi Sektor A Grup 3/Pusdikpassus (Pusat Pendidikan Pasukan Khusus) di Timor-Timor. Dia juga menjabat Komandan Batalyon (Danyon) 22/Manggala Yudha Grup 2 Kopassus/Sandi Yudha yang bermarkas di Kartasura, Jawa Tengah, dan Kepala Penerangan (Kapen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Dalam rentang waktu selama kurang lebih 18 tahun, Agus mulai mengisi jabatan-jabatan strategis, antara lain Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta pada 2009–2011. Dalam rentang waktu itu, Presiden Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta. Kemudian, Jenderal Agus juga pernah mengemban amanah sebagai Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) pada 2011–2014. Agus juga pernah bertugas di Sumatera Utara, yaitu sebagai Asisten Operasi Kepala Staf Kodam (Kasdam) I/Bukit Barisan tahun 2014–2015. Dia juga pernah menjadi dosen Madya Sekolah Staf dan Komando TNI AD (Seskoad) pada 2015, perwira menengah Detasemen Markas Besar TNI AD 2015–2016 dan Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) II/Sriwijaya pada 2016–2017. Jenderal Agus mulai pecah bintang dan menyandang status sebagai perwira tinggi bintang satu saat menjabat Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako pada tahun 2017–2018.
Kemudian, dia menjabat Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Wadanpussenif Kodiklatad) pada 2019–2020, dan sebagai Danrem 061/Surya Kencana pada 2020.
Karier militer Agus terus moncer terutama saat dia menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2020–2021, yang otomatis pangkatnya naik satu tingkat menjadi seorang mayor jenderal. Setelah menjadi pemegang komando pasukan keselamatan Presiden, Jenderal Agus bertugas sebagai Panglima Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi pada 2021–2022, dan kemudian diangkat menjadi Wakil Kepala Staf TNI AD mendampingi Jenderal Dudung pada 2022 sampai 25 Oktober 2023.(antara/jpnn)
Sumber : JPNN.com