masukkan script iklan disini
Raimas86.info
Bayam dan asparagus dikenal sebagai sayuran tinggi purin. Namun, tidak seperti jeroan atau seafood, konsumsi kedua sayur ini belum terbukti meningkatkan risiko kekambuhan asam urat.
Untuk diketahui, asam urat adalah jenis radang sendi yang dipicu oleh penumpukan kristal asam urat di dalam persendian. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri mendadak, bengkak, dan kaku, terutama di jempol kaki atau pergelangan.
Hasil studi yang dirangkum Mayo Clinic dan WebMD menunjukkan bahwa purin dari sayuran tidak memiliki dampak yang sama dengan purin dari daging merah atau makanan laut.
Dalam laporan WebMD, disebutkan bahwa bayam dan asparagus termasuk dalam daftar makanan tinggi purin, namun tidak meningkatkan risiko asam urat berdasarkan temuan ilmiah. Bahkan, kacang-kacangan dan produk kedelai seperti tahu juga tetap dianjurkan karena kandungan gizinya
Sayur tetap penting dalam pola makan rendah purin Pola makan penderita asam urat tetap harus mencakup sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan produk rendah lemak. Sayuran memberikan serat, antioksidan, dan vitamin yang membantu menjaga metabolisme tubuh tetap seimbang.
Konsumsi karbohidrat kompleks seperti sayur dan buah utuh lebih disarankan, serta membatasi konsumsi jus buah manis atau makanan olahan tinggi fruktosa. Sementara itu, pengelolaan berat badan, hidrasi cukup, dan aktivitas fisik rutin juga tetap menjadi bagian penting dalam mencegah serangan asam urat berulang.
Sayuran seperti bayam dan asparagus memang mengandung purin, tetapi tidak berkontribusi langsung terhadap peningkatan risiko asam urat. Dibandingkan daging merah atau seafood tinggi purin, konsumsi sayuran tetap aman dan dianjurkan sebagai bagian dari pola makan seimbang bagi penderita asam urat.
Sumber: kompas.com