BOGOR, Raimas86.info
Tragedi memilukan terjadi di wilayah pegunungan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat dua orang warga menjadi korban bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu malam, 5 Juli 2025. Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan kedua korban dalam kondisi tidak bernyawa, terkubur di kedalaman sekitar 1,5 meter di area kamar tidur sebuah vila yang terdampak longsoran tanah.
Bencana ini terjadi di Villa Viktor, yang berlokasi di "Kampung Tugu Utara RT 06/04, Kecamatan Cisarua", sekitar pukul 22.30 WIB. Hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak sejak sore hari menjadi pemicu utama pergerakan tanah yang merobohkan sebagian struktur bangunan vila dan menimbun dua penghuni di dalamnya.
Dua korban yang dilaporkan hilang sejak malam kejadian akhirnya ditemukan pada Minggu pagi, 6 Juli 2025, dalam proses pencarian intensif yang melibatkan Tim SAR gabungan dari berbagai instansi dan unsur relawan masyarakat. Kedua korban diidentifikasi sebagai:
Ruben, (30 tahun), ditemukan dalam posisi terlentang di dalam kamar tidur.
Jeremy, (28 tahun), ditemukan dengan posisi tubuh menghadap ke kiri, juga di dalam kamar yang sama.
Kedua korban ditemukan sekitar pukul 11.33 WIB, terkubur sedalam 1,5 meter di bawah reruntuhan kamar tidur. Keduanya sudah dalam kondisi meninggal dunia saat kami evakuasi, ungkap "Desiana Kartika Bahari, Kepala Kantor SAR Jakarta sekaligus" SAR Mission Coordinator (SMC), dalam pernyataan resminya kepada media.
Jenazah kedua korban langsung dibawa menuju Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua, untuk proses identifikasi lebih lanjut dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Dalam proses evakuasi, tim SAR gabungan menggunakan berbagai peralatan seperti Alat Ekstrikasi manual, Alkon (alat komunikasi), Cangkul, hingga Unit Drone Pengintai, yang membantu memetakan area longsor dari udara secara real-time. Langkah ini terbukti krusial dalam mempercepat proses penemuan titik lokasi korban tertimbun.
Berikut unsur yang terlibat dalam operasi SAR:
- Unit Siaga SAR Bogor
- Polsek Cisarua
- Damkar Kabupaten Bogor
- BPBD Kabupaten Bogor
- Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor
- 112 Command Center
- SAR Brimob Yon D Resimen II Pasukan Pelopor Polri
- Yonif 315 Garuda
- Tagana Kabupaten Bogor
- APPI dan Relawan Relasi
- Masyarakat sekitar yang turut membantu pencarian
Koordinasi lintas instansi ini menunjukkan komitmen tinggi dari semua elemen dalam menanggapi bencana secara cepat dan menyeluruh.
"Kawasan Rawan Longsor di Cisarua: Alarm Bahaya yang Terus Berulang"
Cisarua dikenal sebagai kawasan wisata unggulan dengan topografi perbukitan yang indah, namun di sisi lain menyimpan potensi bencana geologis yang serius.
Hujan deras yang sering mengguyur daerah ini menjadikan wilayah tersebut masuk dalam kategori Zona Rawan Longsor Tingkat Tinggi, terutama di kawasan padat hunian dan vila yang berdiri di lereng-lereng curam tanpa sistem drainase dan penguatan tanah yang memadai.
Para ahli kebencanaan berulang kali mengingatkan pemerintah daerah dan pemilik properti di wilayah Puncak agar melakukan *kajian risiko bencana*, penguatan tebing, serta penataan kembali pemukiman di lereng berisiko.
Tragedi ini kembali menjadi alarm keras bagi semua pihak untuk tidak mengabaikan aspek mitigasi bencana dalam pembangunan.
( Denny Daniel )