Tomohon, Raimas86.info
Satu korban sempat mengalami hipotermia, selamat berkat penanganan cepat tim PSC 119 Kota Tomohon
Tujuh pendaki wanita yang merupakan mahasiswa dari Akademi Kebidanan Trinita dan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado dilaporkan tersesat saat melakukan pendakian di kawasan Gunung Empung, Jumat (4/7).
Berkat respons cepat dari Tim Rescue (Resimen Komunikasi) Reskom Tomohon bersama Community Emergency Response Team (CERT), seluruh pendaki berhasil ditemukan dan dievakuasi dalam keadaan selamat.
Kronologi Kejadian dan Proses Pencarian
Ketujuh mahasiswi memulai pendakian pada siang hari tanpa pendamping profesional. Diperkirakan mereka kehilangan arah saat menjelang sore, ketika mereka akan melanjutkan perjalanan dari Gunung Empung Menuju ke Gunung Lokon.
Saat mereka sadar sudah kehilangan arah, Salah satu dari mereka sempat menghubungi SPKT Polres Tomohon, melalui layanan 110, untuk meminta bantuan.
Menanggapi laporan tersebut, Piket SPKT Polres Tomohon langsung berkoordinasi dengan Tim Rescue Reskom Tomohon bersama CERT.
Pada pukul 19.00 WITA. Proses pencarian mulai dilakukan, tim bergerak melalui jalur pendakian Gunung Lokon
Sekitar pukul 22.15 WITA, tim berhasil menemukan lokasi para pendaki di sebuah cekungan antara Gunung Empung dan Gunung Lokon.
Salah satu pendaki dalam kondisi lemah dan mengalami gejala hipotermia karena suhu yang menurun drastis di malam hari.
Tanpa menunggu lama, tim memberikan penanganan darurat di lokasi menggunakan peralatan rescue, lalu mengevakuasi seluruh korban menuruni jalur pendakian.
Tim PSC 119 Pemerintah Kota Tomohon telah siaga di titik evakuasi, langsung memberikan perawatan medis, terutama kepada korban yang mengalami hipotermia.
Kapolsek Tomohon Utara IPDA Andrew Nelwan. SH, yang turut hadir di lokasi evakuasi mengimbau agar aktivitas pendakian dilakukan dengan persiapan matang dan memperhatikan faktor cuaca serta keselamatan.
Keberhasilan evakuasi ini menjadi bukti pentingnya kolaborasi antar relawan dan tim darurat.
(Ricky Putra Parawangsa)
