• Jelajahi

    Copyright © Raimas86
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Menolak Bertemu Keluarga Pembunuh Anaknya, Begini Reaksi Ibunda Imam Masykur

    Redaksi
    Jumat, 03 November 2023, November 03, 2023 WIB Last Updated 2023-11-03T04:07:33Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Jakarta,Tebing Media.Online - Fauziah, ibunda Imam Masykur, masih belum bisa memaafkan pembunuh anaknya.    Dia menunjukkannya di ruang tunggu saksi dalam persidangan kemarin. Fauziah menolak berbicara dengan keluarga Praka Riswandi Manik, oknum TNI yang membunuh anaknya. "Bukan ibu enggak mau memaafkan, bukan saatnya sekarang. Ada tibanya nanti, saatnya," kata dia di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (2/11/2023). Dalam persidangan kedua pada Kamis, Fauziah dihadirkan sebagai saksi.

    Ketika menunggu di ruangan khusus saksi, ia dihampiri oleh keluarga Praka Riswandi Manik. Mereka berniat untuk meminta maaf. Fauziah syok karena tidak mengharapkan pertemuan itu. Fauziah pun menolak kehadiran mereka. Akhirnya keluarga Praka Riswandi Manik langsung keluar dari ruangan tanpa sempat membahas apa pun dengan Fauziah.  "Iya (dihampiri keluarga terdakwa). Ibu enggak mau menjumpai mereka," tegas Fauziah. Ia melanjutkan, sebelumnya sempat ada yang sering menelepon ke nomor adiknya. Fauziah tidak mengungkapkan keluarga dari terdakwa mana yang menghubunginya. Namun, mereka kekeh ingin silaturahmi ke rumah Fauziah.

    "Keluarga sering nelepon ke HP adik ibu untuk minta silaturahmi ke rumah. Tapi ibu enggak mengizinkan. Untuk saat ini belum," ucap dia. Akhir kata, ia ingin agar para pelaku mempertanggungjawabkan perbuatan mereka dan menjalani hukuman yang setimpal. Sebelumnya, Imam Masykur, pemilik toko obat di bilangan Rempoa, Tangerang Selatan, dibunuh tiga anggota TNI pada 12 Agustus 2023. Ketiga prajurit TNI yang membunuh Imam adalah Praka Riswandi Manik dari satuan Paspampres, Praka Heri Sandi dari Direktorat Topografi Angkatan Darat (Dittopad), dan Praka Jasmowir dari Kodam Iskandar Muda Aceh.

    Sumber : Kompas.com
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini